Senin, 18 Mei 2015

serigala diantara kita

Yudas 1 : 4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.


Alkitab sudah mengingatkan kita bahwa di akhir zaman akan ada banyak nabi palsu, dan ternyata sangat mengerikan bahwa nabi palsu ada dimana2, bahkan mungkin di tengah2 kita.. seperti yang yudas katakan bahwa mereka ada ditengah kita. diantara kita disini bukan hanya berkata di dunia saja, tapi ada di tengah komunitas dimana kita berada.


Jadi bisa saja ada di gereja, atau komunitas kristen lainnya. Tapi dalam ayat ini bisa kita ketahui ciri-ciri mereka, sehingga kita bisa membedakan mereka. Meski mereka kelihatan suci dan rohani , tapi mereka melakukan " hal rohani " tersebut untuk melampiaskan nafsu mereka. Nafsu untuk menjadi terkenal, nafsu untuk kelihatan hebat, nafsu untuk popularitas dan sebagainya. sehingga ktia perlu berhati-hati terhadap pelayan Tuhan yang gila hormat dan mau seenaknya sendiri, sebab mungkin saja mereka melayani bukan dari hati tetapi krn nafsu mereka.


cukup mudah membedakan orang - orang yang seperti ini.  mereka akan mudah menyerah ketika pelayanan menjadi sulit, mereka akan meninggalkan iman mereka kalau mereka kecewa, bahkan mereka akan ngambek dan membuat onar kalau keinginan mereka tidak bisa disetujui. Karakter yang buruk membuat mereka mudah dibedakan. krn Alkitab sudah berkata, bahwa dari buahnya kita bisa membedakan orang yang benar dan tidak, Karena itu berhati2 lah dengan orang-orang semacam ini karena mereka bisa saja ada ditengah komunitas kita.

GBU 

Kamis, 07 Mei 2015

in or out of the circle ?

1 yohanes 3 : 6 Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia.

Ada yang menarik didalam ayat ini. kata TETAP, menjadi satu kata yang sangat menarik perhatian saya. apa yang dimaksud orang yang tetap berada dalam Dia? kalau ada kata tetap, berarti ada kemungkinannya kita bisa berada dalam kondisi diluar Dia.  lalu apa yang menyebabkan kita diluar atau didalam Dia?


Saya percaya bahwa Tuhan ingin kita selalu berada dalamNya, artinya kita hidup dalam kebenaran firmanNya. menjadi pelaku firman dan hidup dalam kasih dan anugrahNya. Namun tentunya Iblis tidak suka dengan keadaan ini , dan akan berusaha sebisa mungkin menjatuhkan kita, atau mengeluarkan kita dari TUhan.  Caranya pun sangat licik, iblis adalah Bapa sang penipu, Dia berusaha merusak hubungan kita dengan TUhan melalui tipu daya nya dan ucapan nya yang menyesatkan. Biasanya kita akan diintimidasi bahwa Yesus tidak mengasihi kita, karena kita sudah berbuat dosa, karena kita tidak sempurna. padahal hal seperti ini hanyalah tipuannya saja.


Alkitab mengatakan tidak ada yang bisa memisahkan kita dari kasih Kristus, karena Tuhan begitu mengasihi kita, bahkan dikatakan Allah yang cemburu, karena Dia tidak ingin diduakan oleh apapun. Namun kitalah yang justru sering meninggalkan Tuhan. dan hal ini yang mengakibatkan kita keluar dari kebenaranNya, dan hidup seperti manusia duniawi yang cinta akan hal-hal duniawi. sehingga kita hidup dalam dosa dan tidak mengenal Dia.


Berhati-hatilah, iblis selalu berusaha menjatuhkan kita, karena itu kita harus memiliki fondasi yang kuat didalam Nya, sehingga kita tidak mudah ditipu oleh iblis si raja penipu. GBU all 


Selasa, 05 Mei 2015

the Mockers

2 petrus 3 : 3 Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.


saat ini kita hidup di akhir zaman, dimana orang-orang semakin egois dan tidak perduli dengan orang disekitarnya. Dalam surat Petrus sudah dinubuatkan bahwa akan datang masanya dimana orang-orang suka mengejek dan hidup mengikuti nafsunya.


Lihatlah sekeliling kita, pasti banyak sekali orang yang memiliki ciri-ciri seperti ini. Banyak orang yang hobinya bergosip, bukan wanita saja, tetapi pria zaman sekarang suka juga dengan gosip dan menceritakkan kejelakan orang lain. Orang yan suka mengejek orang lain, merasa dirinya jauh lebih baik dari orang yang diomongin, bahkan mereka tidak sadar bahwa mereka sendiri memiliki kekurangan yang begitu rupa.


Orang-orang mulai membicarakan soal penampilan fisik, kekayaan, kehebatan, achievement dan lainnya sebagai hal yang utama dan mereka cari, sehingga orang-orang yang tidak memiliki itu semua akan di ejek, dan dianggap rendah. Padahal TUhan tidak pernah mengajarkan kita untuk melihat atau menilai seseorang dari fisiknya saja. Orang yang mengejek bukanlah orang yang sempurna, justru orang ini lebih tidak sempurna dari yang di ejeknya. sebab pengejek-pengejek ini menunjukan bahwa mereka menilai orang dengan nilai-nilai yang dia miliki, padahal standard yang harus dipakai adalah Standard Tuhan, dimana tidak seorang manusiapun yang begitu "kudus" dan hebat untuk bisa menaati seluruh standard dari Tuhan.


Berhentilah menjadi orang yang suka membicarakan orang lain. Sebab alkitab sudah berkata, ukuran yang kita pakai untuk mengukur, akan digunakan untuk mengukur kita juga. Senjata makan tuan, yang berdampak sangat buruk. Berhenti menjelek-jelekan orang didepan orang lain hanya untuk menunjukan kita lebih hebat, karena tidak ada gunanya kita menghina mereka, justru seharusnya apa yang kurang dari mereka, perlu kita beritahu kepada mereka supaya merekapun bisa berubah kearah yang lebih positif.


Menghina dan mengejek seseorang menunjukan seseorang tidak mampu untuk mengendalikan nafsunya sendiri, dimana dia selalu merasa dia adalah yang terbaik. Jadilah orang yang berbeda, mulailah memuji orang dan menilai seseorang dari sisi positifnya, karena kata-kata positif membangun banyak orang, tetapi kata-kata negatif hanya akan menghancurkan lebih banyak lagi orang. kata-kata negatif membawa pengaruh buruk bagi orang yang mengatakannya. Be wise, dan jagalah mulut kita. GBU all