Senin, 30 Mei 2016

RIGHT TIME ???

Kisah para rasul 7 : 19- 20
(19) Raja itu mempergunakan tipu daya terhadap bangsa kita dan menganiaya nenek moyang kita serta menyuruh membuang bayi mereka, supaya bangsa kita itu jangan berkembang.
(20) Pada waktu itulah Musa lahir dan ia elok di mata Allah. Tiga bulan lamanya ia diasuh di rumah ayahnya.


Pernahkah kita bertanya , Kenapa saya harus dilahirkan sekarang ? kenapa saya harus dilahirkan pada zaman ini? kenapa saya harus dilahirkan dari keluarga ini atau ada di negara ini ??

kelahiran kita merupakan hal yang tidak bisa kita pilih, tapi sudah ditetapkan Allah bagi setiap kita. Namun banyak orang yang mempertanyakan hal ini dan tidak pernah tahu alasannya sampai mereka meninggal. Sehingga hidup mereka menjadi sebuah penyesalan..

Hari ini ayat diatas menjelaskan satu hal yang sangat dalam, yaitu setiap kita dilahirkan disaat dimana kita dibutuhkan!! contohnya Musa, Dia lahir pada saat yang "tidak tepat" dimana pada masa itu bayi laki-laki bangsa israel dibunuh oleh orang-orang mesir, bahkan Bangsa Mesir menjajah israel pada zamannya. 

tapi kita sama2 tahu bahwa pada akhirnya Musa menjadi seorang HERO bagi bangsanya. karena justru WAKTU itulah yang sudah Tuhan tetapkan untuk Musa dilahirkan, dan Musa dipakai Tuhan untuk membebaskan bangsa Israel keluar dari mesir.

Jadi kalau hidup kita masih sering mempertanyakan ha;-hal diatas, maka kita perlu bertanya pada Tuhan, Apa yang Tuhan mau saya lakukan untuk orang disekitar saya ? untuk keluarga saya ? untuk komunitas saya ? atau untuk bangsa saya ??  karena setiap kita dilahirkan tepat pada waktu-Nya. milikilah Visi ilahi dalam kehidupan kita


God Bless 

Sabtu, 04 Juli 2015

Trust His Time

Ulangan 3 : 4 -5
Perintahkanlah kepada bangsa itu, demikian: Sebentar lagi kamu akan berjalan melalui daerah saudara-saudaramu, bani Esau, yang diam di Seir; mereka akan takut kepadamu. Tetapi hati-hatilah sekali;
5. janganlah menyerang mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu setapak kaki dari negeri mereka, karena kepada Esau telah Kuberikan pegunungan Seir menjadi miliknya.


Dalam perikop ini, adalah ketika bangsa israel sedan melewati tanah Seir, dimana bangsa ini adalah bangsa yang kecil bangsa yang takut diserang oleh bangsa israel, Namun Tuhan tidak memerintahkan Israel untuk menyerang mereka dan menduduki tempat tersebut. Karena Tuhan sudah berjanji bahwa tanah ini tidak diberikan kepada bangsa israel.


Ayat ini mengingatkan kita semua, bahwa terkadang kesempatan yang sudah ada didepan mata, belum tentu menjadi milik kita, kalau bukan Tuhan yang berkehendak, karena itu sangatlah penting bagi kita untuk mengetahui kehendakNya. Demikian sebaliknya, mungkin ada chance yang sangat kecil, atau bahkan kelihatan imposible bagi orang dunia, namun apabila Tuhan yang berkehendak, maka semuanya bisa dicapai.

Intinya adalah libatkan Tuhan dalam segala sesuatu, dalam pemikiran dan rencana kita, sehingga kita bisa mengerti kehendakNya. Perkenanan TUhan atas setiap peristiwa sungguh penting, dalam kita mengambil keputusan, dalam berbisnis, dalam berencana, dalam relationship kita dengan orang lain. WaktuNya akan ada bagi kita semua dan kita harus sabar menunggu waktu TUhan, sebab tanpa perkenanan Tuhan semua akan sia-sia.

Jadikanlah Tuhan diatas segala-galanya. Berdoalah dan minta pertanda dari Tuhan sebelum mengambil keputusan , terutama keputusan yang sangat besar. GBU all

Minggu, 07 Juni 2015

Dare to say NO

Bilangan 22 : 18 "Tetapi Bileam menjawab kepada pegawai-pegawai Balak: "Sekalipun Balak memberikan kepadaku emas dan perak seistana penuh, aku tidak akan sanggup berbuat sesuatu, yang kecil atau yang besar, yang melanggar titah TUHAN, Allahku. "

Ayat ini saya ambil dari kitab bilangan, dan ada hal yang sangat menarik dalam ayat ini. dalam pasal ini, Bileam, seorang hamba Tuhan, di perintahkan oleh seorang raja bernama Balak untuk berdoa dan menyumpahi bangsa israel dengan kata2 negatif. Bileam seorang hamba Tuhan yang terkenal sangat jitu doanya, sehingga balak, mau memberi upah besar kepada bileam apabila bileam mau berdoa dan mengutuki orang israel.


Tapi sangat mengaggumkan jawaban dari bileam, Bileam berani berkata TIDAK, kepada tawaran duniawi, dan hanya mau mengikuti Titah Tuhan. Hal ini sangat luar biasa, satu tindakan yang sangat berani, meskipun resikonya sangat besar dan bisa mengancam nyawanya sendiri, tapi dia tetap berani berkata tidak. Ada 2 hal yang di tolak oleh bileam, 


1. Bileam menolak upah yang sangat besar dari seorang raja. tawaran duniawi begitu menarik, uang.. siapa yang tidak butuh uang, apalagi bileam seorang nabi, yang hidup sederhana, tawaran uang emas perak yang banyak merupakan tawaran yang sangat menggiurkan  untuk diambil. Namun Bileam mengambil langkah yang sangat tepat, Dia tidak berani melanggar Firman Tuhan . dan berpegang pada kebenaran.

2. Bileam menolak untuk hidup dalam zona aman. Bileam berani menolak perintah raja, yang mungkin bisa membawa dia untuk ditangkap dan dibunuh. penderitaan fisik yang mungkin dialami ketika dia berani melawan raja. Namun bileam lebih takut kepada ALlah yang tidak kelihatan dan menolak perintah dari raja.


2 hal ini sangat perlu untuk kita teladani. Ditengah kehidupan duniawi yang semakin meraja lela, banyak anak2 Tuhan yang tergiur dengan kenikmatan duniawi, dan mengikuti gaya hidup duniawi. Kita memang masih berada dalam dunia, tapi kita harus berani berkata TIDAK kepada prinsip2 duniawi yang salah. Tidak mudah tentunya unuk menjalani hidup seperti bileam di zaman sekarang, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Perccayalah kalau Tuhan  ada di pihak kita, siapa yang berani macam2 dengan kita ?? perlindungan Tuhan adalah milik kita, setiap kita yang percaya dan mengasihi Dia.

DARE to say no.... untuk hal yang melanggar firman Tuhan, meski resikonya berat dan besar. tapi percayalah, kita tidak perlu mengejar harta duniawi atau keamanan yang diberikan oleh orang2 duniawi, tetapi Proteksi dan berkat kita berasal dari Tuhan Sang Pencipta langit dan bumi. Amin 

Rabu, 03 Juni 2015

First Love

wahyu 2 : 4 "Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. "


Dalam kitab wahyu pasal yang ke 2 : 1-5  jemaat efesus diingatkan bahwa mereka selama ini menjalankan hal yang baik, bahkan mereka melakukan hal yang benar dan tetap sabar dalam penderitaan, tapi mereka dicela karena mereka melupakan kasih yang mula-mula.


Ayat ini kembali mengingatkan kita, bahwa disaat kita melayani, saat kita hidup dalam kebenaran, yang paling penting adalah hati kita, Apakah kita tetap mengasihi Yesus? ataukah kita hanya melakukannya karena itu menjadi sebuah kebiasaan bagi kita. Kebiasaan baik bisa membawa kebaikan bagi kita, Namun kita perlu waspada terkadang kebiasaan itu membuat kita melupakan makna yang sesungguhnya.


Seringkali kita terjebak dengan rutinitas, termasuk rutinintas dalam melayani. karena itu adalah baik bagi pelayan Tuhan untuk mengambil waktu dan berisitirahat, merenungkan kembali dan melakukan evaluasi terhadap pelayanannya. Supaya dalam melakukan pelayanan hati kita tetap tertuju kepada Tuhan. Kita melayani dan melakukan segala sesuatu untuk Tuhan dan bukan manusia, sehingga Kasih mula-mula sangat diperlukan dalam setiap tindakan kita, termasuk rutinitas kita sehari-hari atau rutinitas kita dalam melayani.


Jangan salah, pelayanan pun bisa menjadi berhala bagi kita, kalau kita lebih mementingkan pelayanan daripada hubungan kita dengan TUhan. sebab Tuhan tidak bisa di bohongi dengan tindakan dan kesibukan kita dalam melayani, tapi TUhan selalu melihat HATI kita.

GBU all

Senin, 18 Mei 2015

serigala diantara kita

Yudas 1 : 4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.


Alkitab sudah mengingatkan kita bahwa di akhir zaman akan ada banyak nabi palsu, dan ternyata sangat mengerikan bahwa nabi palsu ada dimana2, bahkan mungkin di tengah2 kita.. seperti yang yudas katakan bahwa mereka ada ditengah kita. diantara kita disini bukan hanya berkata di dunia saja, tapi ada di tengah komunitas dimana kita berada.


Jadi bisa saja ada di gereja, atau komunitas kristen lainnya. Tapi dalam ayat ini bisa kita ketahui ciri-ciri mereka, sehingga kita bisa membedakan mereka. Meski mereka kelihatan suci dan rohani , tapi mereka melakukan " hal rohani " tersebut untuk melampiaskan nafsu mereka. Nafsu untuk menjadi terkenal, nafsu untuk kelihatan hebat, nafsu untuk popularitas dan sebagainya. sehingga ktia perlu berhati-hati terhadap pelayan Tuhan yang gila hormat dan mau seenaknya sendiri, sebab mungkin saja mereka melayani bukan dari hati tetapi krn nafsu mereka.


cukup mudah membedakan orang - orang yang seperti ini.  mereka akan mudah menyerah ketika pelayanan menjadi sulit, mereka akan meninggalkan iman mereka kalau mereka kecewa, bahkan mereka akan ngambek dan membuat onar kalau keinginan mereka tidak bisa disetujui. Karakter yang buruk membuat mereka mudah dibedakan. krn Alkitab sudah berkata, bahwa dari buahnya kita bisa membedakan orang yang benar dan tidak, Karena itu berhati2 lah dengan orang-orang semacam ini karena mereka bisa saja ada ditengah komunitas kita.

GBU 

Kamis, 07 Mei 2015

in or out of the circle ?

1 yohanes 3 : 6 Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia.

Ada yang menarik didalam ayat ini. kata TETAP, menjadi satu kata yang sangat menarik perhatian saya. apa yang dimaksud orang yang tetap berada dalam Dia? kalau ada kata tetap, berarti ada kemungkinannya kita bisa berada dalam kondisi diluar Dia.  lalu apa yang menyebabkan kita diluar atau didalam Dia?


Saya percaya bahwa Tuhan ingin kita selalu berada dalamNya, artinya kita hidup dalam kebenaran firmanNya. menjadi pelaku firman dan hidup dalam kasih dan anugrahNya. Namun tentunya Iblis tidak suka dengan keadaan ini , dan akan berusaha sebisa mungkin menjatuhkan kita, atau mengeluarkan kita dari TUhan.  Caranya pun sangat licik, iblis adalah Bapa sang penipu, Dia berusaha merusak hubungan kita dengan TUhan melalui tipu daya nya dan ucapan nya yang menyesatkan. Biasanya kita akan diintimidasi bahwa Yesus tidak mengasihi kita, karena kita sudah berbuat dosa, karena kita tidak sempurna. padahal hal seperti ini hanyalah tipuannya saja.


Alkitab mengatakan tidak ada yang bisa memisahkan kita dari kasih Kristus, karena Tuhan begitu mengasihi kita, bahkan dikatakan Allah yang cemburu, karena Dia tidak ingin diduakan oleh apapun. Namun kitalah yang justru sering meninggalkan Tuhan. dan hal ini yang mengakibatkan kita keluar dari kebenaranNya, dan hidup seperti manusia duniawi yang cinta akan hal-hal duniawi. sehingga kita hidup dalam dosa dan tidak mengenal Dia.


Berhati-hatilah, iblis selalu berusaha menjatuhkan kita, karena itu kita harus memiliki fondasi yang kuat didalam Nya, sehingga kita tidak mudah ditipu oleh iblis si raja penipu. GBU all 


Selasa, 05 Mei 2015

the Mockers

2 petrus 3 : 3 Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.


saat ini kita hidup di akhir zaman, dimana orang-orang semakin egois dan tidak perduli dengan orang disekitarnya. Dalam surat Petrus sudah dinubuatkan bahwa akan datang masanya dimana orang-orang suka mengejek dan hidup mengikuti nafsunya.


Lihatlah sekeliling kita, pasti banyak sekali orang yang memiliki ciri-ciri seperti ini. Banyak orang yang hobinya bergosip, bukan wanita saja, tetapi pria zaman sekarang suka juga dengan gosip dan menceritakkan kejelakan orang lain. Orang yan suka mengejek orang lain, merasa dirinya jauh lebih baik dari orang yang diomongin, bahkan mereka tidak sadar bahwa mereka sendiri memiliki kekurangan yang begitu rupa.


Orang-orang mulai membicarakan soal penampilan fisik, kekayaan, kehebatan, achievement dan lainnya sebagai hal yang utama dan mereka cari, sehingga orang-orang yang tidak memiliki itu semua akan di ejek, dan dianggap rendah. Padahal TUhan tidak pernah mengajarkan kita untuk melihat atau menilai seseorang dari fisiknya saja. Orang yang mengejek bukanlah orang yang sempurna, justru orang ini lebih tidak sempurna dari yang di ejeknya. sebab pengejek-pengejek ini menunjukan bahwa mereka menilai orang dengan nilai-nilai yang dia miliki, padahal standard yang harus dipakai adalah Standard Tuhan, dimana tidak seorang manusiapun yang begitu "kudus" dan hebat untuk bisa menaati seluruh standard dari Tuhan.


Berhentilah menjadi orang yang suka membicarakan orang lain. Sebab alkitab sudah berkata, ukuran yang kita pakai untuk mengukur, akan digunakan untuk mengukur kita juga. Senjata makan tuan, yang berdampak sangat buruk. Berhenti menjelek-jelekan orang didepan orang lain hanya untuk menunjukan kita lebih hebat, karena tidak ada gunanya kita menghina mereka, justru seharusnya apa yang kurang dari mereka, perlu kita beritahu kepada mereka supaya merekapun bisa berubah kearah yang lebih positif.


Menghina dan mengejek seseorang menunjukan seseorang tidak mampu untuk mengendalikan nafsunya sendiri, dimana dia selalu merasa dia adalah yang terbaik. Jadilah orang yang berbeda, mulailah memuji orang dan menilai seseorang dari sisi positifnya, karena kata-kata positif membangun banyak orang, tetapi kata-kata negatif hanya akan menghancurkan lebih banyak lagi orang. kata-kata negatif membawa pengaruh buruk bagi orang yang mengatakannya. Be wise, dan jagalah mulut kita. GBU all