Sabtu, 04 April 2015

Saling menasehati

Ibrani 3: 13 " Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan "hari ini" , supaya jangan ada diantara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.


Shallom saudaraku, pada entry saya yang kedua ini saya mau sharing kebenaran firman Tuhan yang diambil dari ibrani 3: 13 - mengenai menasehati atau menegur orang yang berbuat salah. 

sebagaimana sudah dijabarkan diatas ,bahwa Tuhan mengingatkan kita untuk saling menegur selagi masih bisa dikatakan hari ini, Pertanyaannya adalah mengapa harus hari ini? apakah perlu ditegur secara frontal dan saat itu juga? kapan waktu yang baik untuk menegur ? bagaimana cara menegur yang sopan? saya akan bantu untuk jawab pertanyaan -pertanyaan ini.


Ketika kita tahu ada orang yang melakukan kesalahan, kita tidak boleh cuek, karena belum tentu orang tersebut menyadari bahwa yang dia lakukan adalah salah. Misalnya ketika kita pergi ke negara lain , kita membuang sampah sembarangan, dimana di negara tersebut melakukan tindakan tersebut adalah sebuah pelanggaran dan bisa dikenakan denda. Kalau kita melihat ada orang, terutama teman ataupun saudara kita yang melakukan kesalahan, haruslah kita tegur , supaya mereka tahu bahwa mereka salah. Dalam istilah halusnya, kita harus edukasi mereka supaya mereka mengerti kesalahan mereka 


Mengapa Alkitab mengatakan hari ini ? kesalahan yang terlalu lama dibiarkan akan membuat kesalahan lainnya dan masalah yang lebih besar lagi. seperti anak panah yang meleset 1 derajat , ketika sampai di sasaran maka jarak " miss " nya lebih jauh. apalagi jika targetnya lebih jauh. sehingga sangatlah perlu untuk menegur dengan segera, namun dalam waktu yang tepat dan juga cara yang tepat.


Waktu yang tepat untuk menegur sangatlah penting. amsal 25 : 11 berkata" Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak". ketika kita mau menegur orang, akan lebih baik jika kita bisa bicara 4 mata dengan mereka, supaya tidak terdengar orang lain dan mempermalukan orang yang melanggar tersebut. Perlu diperhatikan juga, ketika kita ingin menegur, perhatikan emosi dari  orang tersebut. apabila emosinya masih tinggi sangat baik jika kita tidak menegurnya secara langsung dan frontal. carilah waktu ketika emosinya sudah stabil, lalu tegurlah dia dengan perkataan yang sopan tanpa menyudutkan mereka dan juga tidak menggurui mereka. 


Kepedulian kita yang tulus akan memampukan kita untuk menegur dengan sopan dan tepat, dan tentunya Roh Kudus yang akan membantu kita memilih kata-kata dan waktu yang tepat untuk menasihati. Kalau kita tidak perduli, maka sangat besar chance nya orang tersebut akan mengulangi kesalahan yang sama, bahkan dengan resiko yang lebih besar. 


Semoga sharing saya hari ini bisa memberkati kita semua. GBU all











Tidak ada komentar:

Posting Komentar